Selasa, 18 November 2014

>> AMAN DARI BLIND SPOT DI JALAN ( PRO Ex Safety Training )

BLIND SPOT adalah area di sekitar kita yang tidak dapat terlihat pada saat kita mengemudi. Hal ini bisa disebabkan karena batasan pandangan cermin atau kaca spion maupun karena terhalang oleh pilar konstruksi mobil. Bisa juga karena barang atau muatan yang kita bawa.

Saat berkendara, kita harus memantau kondisi sekitar. Tidak hanya objek-objek di depan, melainkan juga di belakang, maupun samping kiri dan kanan. Itu sebabnya, kaca spion menjadi komponen yang sangat penting saat kita berkendara. Tetapi, karena keterbatasan bentuknya, tidak semua area dapat terlihat melalui kaca spion, terutama sisi luar kendaraan. Area yang tak ter-cover kaca spion ini dinamakan blind spot.

Blind spot bisa sangat membahayakan, terutama saat kita akan melakukan manuver seperti menyalip atau berbelok. Yang sering terjadi, pada saat berbelok tiba-tiba ada sepeda motor yang menabrak pintu depan mobil. Padahal, sewaktu memonitor melalui kaca spion, kondisi terlihat aman.
Untuk mengurangi dampak buruk blind spot, saat ini sebenarnya beberapa jenis kendaraan-kendaraan baru telah dilengkapi kaca spion jenis multivex. Spion jenis ini mempunyai sisi yang melengkung pada bagian luar spion sehingga memperkecil area blind spot dan memperluas coverage area
.
Nah, bagi pengendara yang mobilnya belum dilengkapi fitur ini, ada dua poin penting yang harus diperhatikan dalam rangka meminimalisasi blind spot, yaitu:

1. Atur ulang kaca spion Anda. Jika biasanya bodi kendaraan masih terlihat jelas pada kaca spion, untuk lebih meminimalisasi blind spot sebaiknya lebarkan jangkauan spion hingga sedikit saja bagian bodi yang terlihat.

2. Saat kita melakukan manuver untuk menyalip atau berbelok, usahakan tidak hanya melihat spion tetapi sedikit menolehkan kepala kita ke arah samping kendaraan, tentunya dengan memperhitungkan jarak kendaraan di depan kita. Hal ini dilakukan agar kendaraan yang berada pada area blind spot tetap dapat terlihat, terutama bila kendaraan tersebut adalah mobil kecil atau sepeda motor.

Di samping kaca spion jenis multivex, di pasaran banyak sekali aksesoris yang dapat mengurangi blind spot. Salah satunya blind spot mirror yang penggunannya direkatkan pada kaca spion kendaraan.
Mudah-mudahan dengan mengurangi blind spot pada kaca spion, perjalanan Anda akan menjadi lebih aman dan nyaman

Semoga Bermanfaat..

Kamis, 13 November 2014

>> AMAN MENGHADAPI PENGEMUDI AGRESIF DAN EMOSI DI JALAN ( PRO Ex Safety Training )


Semakin bertambahnya kendaraan di banyak kota besar, semakin memperparah pula tingkat kepadatan lalu-lintas di jalan raya
Sebagai pengendara yang peduli keamanan dan keselamatan berkendara, kita perlu mengenali ciri-ciri pengendara agresif di jalan-jalan raya, agar dapat mengambil tindakan tepat sebelum membahayakan keselamatan.

Berikut adalah ciri-ciri pengendara agresif yang perlu kita waspadai:
1. Tidak peduli, dan melanggar rambu-rambu lalu lintas
2. Mengemudi dengan kecepatan tinggi
3. Tidak menjaga jarak aman dengan mobil lain
4. Sering memotong jalur orang lain atau mengemudi dengan zig-zag
5. Sering membunyikan klakson atau menyalakan lampu dim
6. Sering mengeluarkan anggota badan dari mobil
7. Berperilaku kurang sopan

Menghadapi ciri-ciri pengemudi di atas sebaiknya tidak dibalas dengan perilaku agresif juga. Kita harus tetap bijak dan tidak terbawa emosi demi keselamatan bersama. Ada beberapa sikap yang sebaiknya kita lakukan saat bertemu dengan pengendara agresif:

1. Tidak terpancing emosi dan tidak meniru sikap agresif pengemudi tersebut
2. Berikan jalan jika si pengemudi agresif berusaha mendahului
3. Jaga jarak aman dan berusaha menjauh dari mobil yang dikendarai pengemudi agresif
4. Jangan menatap pelaku pengendara agresif agar tidak memancing emosi
5. Hindari membunyikan klakson atau menyalakan lampu jauh untuk memberi peringatan
6. Jangan memperingatkan ataupun menghalang-halangi pelaku

Kita memang tidak pernah tahu apa yang akan kita hadapi saat berkendara di jalan. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kebijakan sikap kita tetap diperlukan demi KESELAMATAN kita dan orang lain sesama pengguna jalan. . ( kontribusi dari beberapa sumber ). Semoga bermanfaat.

Senin, 10 November 2014

AMAN SAAT MELEWATI BANJIR ( PRO Ex - Safety Training )


Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu Anda mengemudikan mobil di saat banjir melanda:

1. Memahami kendaraan kita
Perlu diketahui jenis dan karakter tertentu yang terdapat pada mobil kita, seperti jenis kendaraan (sedan, pikap, atau jip). Sehingga kita dapat memperhitungkan batas ketinggian maksimum air yang dapat membuat air masuk ke dalam kabin atau ke dalam ruang pembakaran mesin melalui rumah saringan udara.
Misalkan ketika mengendarai sedan yang dimodifikasi (ceper), maka kita harus sadar bahwa mobil itu memang terbatas sekali kemampuannya melalui daerah banjir.
Jika hanya genangan air kurang lebih 25 sentimeter saja tak ada masalah. Tapi bila ketinggiannya lebih dari itu, sebaiknya jangan dipaksakan, alias balik arah saja.

2. Kuasai mobil dan kendarai secara halus
Maksudnya adalah jangan terlalu takut dan cemas, sehingga jadi serbasalah di saat mengemudi. Tetap tenang, yang penting sejak awal kita sudah perhitungkan bahwa mobil kita akan mampu melewati genangan air tersebut.
Jika memang sejak awal sudah diperhitungkan, bahwa genangan tak mungkin mampu dilewati karena tinggi permukaan air yang di atas batas kemampuan mobil kita, jangan memaksakan untuk terus. Berbalik arah adalah terbaik.

3. Hindari Aqua Planning
Aqua Planning adalah suatu keadaan terdapatnya air di antara ban dan permukaan jalan, sehingga traksi antara ban dengan permukaan jalan hampir tak ada atau nol. Hal ini disebabkan telapak ban atau kembangan ban tak mampu membuang air ke samping dengan cepat, sehingga kendaraan seolah-olah 'melayang' dan susah dikendalikan.
Hal tersebut dapat Anda hindari. Caranya, sewaktu akan memasuki genangan air di depan, kurangi kecepatan dengan melakukan pengereman dan segera pindah ke gigi lebih rendah, sampai akhirnya ke gigi 1 (atau perseneling L pada mobil bertrasnmisi otomatis).
Selama memasuki genangan, jaga rpm mesin jangan sampai terlalu rendah.
Usahakan rpm selalu di atas 1500. Sebab Anda perlu menjaga traksi kendaraan. Dengan rpm tinggi, akan membuat traksi roda kendaraan semakin besar dan maksimal.

4. Imbangi pengereman dengan engine brake
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari hilangnya traksi (slidding), hingga pengendalian kendaraan menjadi kurang terjaga. Dengan pengereman yang dibantu engine brake, traksi ban akan selalu terjaga. Pengereman pun jadi lebih aman dan optimal.

5. Hindari pengereman mendadak
Jika sampai harus melakukan pengereman, usahakan kaki bergerak seolah-olah seperti sifat Anti-lock Brake System (ABS), yaitu tekan-angkat.
Jadi lakukan pengereman dengan cara menginjak pedal rem, lepaskan kemudian injak lagi. Lakukan beberapa kali. Hal ini memang memerlukan jam terbang mengemudi dan pengalaman khusus mengenal karakter rem kendaraan kita sendiri.

6. Amati segala sesuatu yang terjadi dengan mobil di depan
Pada saat kendaraan harus melalui genangan air yang dianggap cukup dalam (sekitar kurang lebih 50 sentimeter), sehingga permukaan jalan tak tampak. Kemudian ada sesuatu yang terjadi dengan mobil di depan kita, misalnya terperosok lubang yang dalam.
Anda tak perlu melakukan kesalahan yang sama. Saat melintas di tempat sama, pilih sebelah kiri atau kanan tempat lubang tadi.

7. Amati genangan air terendah
Jika diperhatikan, mobil yang melewati daerah banjir tentu menyebabkan terjadinya gerakan atau gelombang air di belakangnya. Nah, antisipasi kita saat berada di belakang kendaraan lain adalah memilih atau menyesuaikan jarak mobil dengan mobil di depan, yang terjadi gelombang air paling rendah.

8. Kurangi tekanan ban
Untuk menambah kemampuan traksi, bila perlu kurangi tekanan ban 1 atau 2 spek. Misalnya pada keadaan normal tekanan ban adalah 30 psi, untuk menghadapi musim penghujan ini sebaiknya dikurangi menjadi 28 psi. Tapi jangan lupa pada saat keadaan normal tambahkan tekanan seperti sebelumnya.

9. Kemudikan mobil sedikit ke tengah
Karena kondisi permukaan jalan tak tampak tertutup air, maka batas antara aspal dan bahu jalan tak kelihatan. Biasanya ada beda ketinggian di situ. Untuk menghindari terperosok ke bahu jalan, sebaiknya ambil haluan sedikit ke tengah.

10. Normalkan atau keringkan kembali rem kita
Setelah berhasil melewati suatu genangan banjir, perhatikan situasi jalan dan cari tempat yang aman dan tidak mengganggu pengendara lain untuk mengeringkan rem, terutama sistem tromol.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara menginjak pedal rem dengan kaki kiri dan gas dengan kaki kanan secara bersamaan.
Atur supaya mobil tetap dapat berjalan dengan pelan. Tak usah sampai terlalu jauh, cukup sekitar 10-15 meter saja. Dengan demikian akan timbul panas yang akan mempercepat keringnya tromol rem. ( diambil dari berbagai sumber )

Semoga Bermanfaat …..

MENGEMUDI AMAN SAAT HUJAN ( PRO Ex - Safety Training )


1. Pastikan Wiper Berfungsi dengan Baik
Jika karet wiper rapuh atau rusak, lebih baik menggantinya dengan yang baru sebelum turun hujan. Hujan lebat dapat mengganggu wiper anda, air hujan yang deras akan menutup kaca depan mobil anda. Saat pendangan menjadi terbatas dan anda tidak dapat melihat bahu jalan atau kendaraan lain dengan jarak yang aman, saatnya anda untuk menepi dan menunggu hujan reda. Berhentilah pada tempat yang aman dan tepat. Bila harus berhenti di bahu jalan, berhentilah secepatnya dan tunggu hingga badai mereda. Tetap nyalakan lampu besar dan lampu hazard agar mudah terlihat kendaraan lain.

2. Kecepatan Stabil
Paculah kendaraan Anda dengan kecepatan yang stabil, sesuai kondisi jalan dengan jarak pandang yang aman.

3. Hindari Mengebut
Saat hujan turun, air akan bercampur dengan kotoran, minyak yang membuat jalan menjadi licin dan mudah tergelincir. Cara terbaik menghindarinya dengan mengemudi perlahan-lahan. Hal ini akan mempermudah ban anda menyesuaikan dengan perubahan cuaca, untuk daya cengekeram lebih baik.

4. Nyalakan Lampu Utama
Waktu debit hujan deras, jangan segan menyalakan lampu utama (day time) atau lampu kecil untuk meningkatkan kewaspadaan kendaraan di sekitar kita. Jangan menggunakan lampu hazards! Lampu ini hanya akan mengganggu pengemudi lain, apalagi kalau mau berbelok. Arah mobil tidak bisa ditebak karena sein tidak berfungsi. Lampu ini hanya digunakan dalam kondisi darurat!

5. Hindari Rem Mendadak
Sangat dianjurkan untuk menginjak rem secara perlahan-lahan. Jika anda menginjak rem hingga limit, ada kemungkinan mobil akan selip. Lebih baik jika Anda mengerem secara bertahap sebelum benar-benar berhenti.

6. Perhatikan Jarak Rem
Saat hujan,,Jaga jarak aman kendaraan di depan. kendaraan membutuhkan jarak lebih panjang untuk diperlambat lajunya. Kalau biasanya butuh jarak dua detik dengan kendaraan di depan, coba kalikan dua jadi empat detik guna memperpanjang jarak rem.

7. Mengendalikan Mobil Saat Tergelincir
Tergelincir dapat terjadi pada semua pengemudi. Apabila anda mengalaminya, ingatlah untuk tidak menginjak rem mendadak. Jangan menginjak rem berulang-ulang bila mobil ande dilengkapi anti-lock braking system (ABS). Melainkan, injaklah rem dengan hati-hati dan tekanan yang tepat agar stir dan rem dapat menyesuaikan dengan keadaan saat tergelincir.

Semoga Bermanfaat.

Minggu, 09 November 2014

MENGEMUDI MALAM HARI DENGAN AMAN ( PRO EX - Safety Training )


Mengemudi saat malam hari merupakan 3x resiko berbahaya dibandingkan mengemudi saat siang hari, atau saat hari masih terang. Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan agar aman dalam berkendara yaitu :

- Pergunakan lampu sesuai situasi dan  kondisi, hindari menggunakan lampu jauh saat jalan berkabut.
- Saat berpapasan, jangan menatap langsung lampu kendaraan dari arah depan, tapi lihat tepian jalan sebelah kiri dan jika ada, ikuti garis putih yang biasanya ada di tepian jalan.
- Jika kendaraan tidak dilengkapi spion “day-night” atur kedudukan spion agar pantulan lampu dari arah belakang tidak langsung mengenai mata anda.
- Saat akan mendahului kendaraan lain di jalan tol, pastikan tidak ada kendaraan lain disamping anda, agar terhindar dari blind spot, atau titik fokus yang tidak terlihat.
Semoga bermanfaat
 

Senin, 08 September 2014

RENT A CAR & PROFESIONAL DRIVER SERVICE / HP 087823232319, PIN 8259A984

DRIVER SERVICE                  
  • Selain menyewakan berbagai jenis kendaraan dengan kondisi Terbaik, kami adalah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa Pengadaan, Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia bertujuan untuk menjadikan Tenaga Kerja yang Profesional, khususnya PENGEMUDI, dengan memegang prinsip-prinsip KEJUJURAN dan  Kesadaran Keselamatan mengemudi       ( Safety Awarenes )  

MENGAPA HARUS
 TENAGA KERJA PROFESIONAL DARI PRO ex ?



Tenaga Kerja Profesional PRO ex telah mendapatkan beberapa pelatihan hingga memiliki  prinsip  ASPEK yang meliputi :
Attitude ( sikap / kejujuran )
Sikap dan kejujuran adalah salah satu prinsip dan aset kami yang berharga dalam kami memberi pelayanan bagi pelanggan.
Skill  ( Terlatih dan berpengalaman )

Merekrut calon pegawai yang berpengalaman dan melatihnya sesuai dengan bidang yang dimiliki, secara berkelanjutan. adalah Komitmen kami

 
Perfection ( Kesempurnaan )
Melatih Kedisiplinan dan Ketelitian adalah untuk mewujudkan kesempurnaan pelayanan kami.
Energetic / Semangat & Aktif  
Pelayanan yang super aktif serta mampu melakukan pekerjaan overtime adalah bentuk loyalitas kami dalam mewujudkan
  Good Castumer Service

 

 KNOWLEDGEABLE ( Berpengetahuan )

Memberikan tambahan pengetahuan melalui

SAFETY TALK yang rutin  adalah bertujuan untuk menambah wawasan yang luas bagi tenaga kerja.
 




Dengan Sistem Manajemen Safety yang telah kami terapkan di dalam sistem Manajemen Perusahaan, kami yakin dapat membantu program Efisiensi dan Efektifitas Kerja di Perusahaan anda hingga tercapainya keberhasilan usaha bersama.

 "Lalu apa yang terjadi bila Pengemudi   Perusahaan / Kantor anda tidak berpengalaman dan tidak terlatih ?"
                                                               
  FATALITY !!



Melayani juga : 
TRAINING DEFENSIVE DRIVING 
for Profesional Drivers.
Hubungi : 081381115045 (Budi)
Email : ariebudiono421@gmail.com